Wujud Megah Tempat Ibadah Dalam Gua

Keberadaannya memang unik, terletak di "kota sampah."

Gereja Saint Simon atau kerap disebut sebagai Gereja Gua terletak di Gunung Mokattam di tenggara Kairo, Mesir. Keberadaannya memang unik,  terletak di "kota sampah." Disebut demikian karena wilayah itu ditinggali oleh masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai pengumpul sampah atau Zabbaleen.

Zabbaleen adalah keturunan petani yang bermigrasi dari utara Mesir pada tahun 1940-an. Para petani ini mengalami masa panen yang buruk kemudian mereka mencari penghidupan yang lebih baik. Mereka berternak. Namun gagal juga. Sampai akhirnya bekerja sebagai pengumpul sampah, yang ternyata lebih menguntungkan dari berternak.

Pada tahun 1975, kaum Zabbaleen pun membangun sebuah gereja yang terbuat dari batu bata. Hal ini menjadi tonggak berdirinya pemukiman permanen, dimana sebelumnya kaum Zabbaleen hanya mendirikan tenda sebagai tempat tinggal mereka.

Lalu pada tahun 1976, terjadi kebakaran hebat yang memaksa mereka untuk membangun sebuah gereja di bawah Gunung Mokattam dengan luas seribu meter persegi. Kaum Zabbaleen tak hanya membangun satu gereja, namun beberapa puluh gereja lain.

Salah satu gereja terbesar bernama Gereja Saint Simon Tanner yang berkapasitas 20 ribu kursi dan menjadi gereja terbesar di daerah Timur Tengah


Keunikan Gereja Gua di Gunung Mokattam
Gereja Saint Simon berdiri megah di Gunung Mokattam di sebelah tenggara Kairo, Mesir. Gereja unik yang disebut juga sebagai Gereja Gua ini berada di daerah yang juga disebut sebagai kota sampah. Hal itu disebabkan karena kota tersebut ditinggali oleh masyarakat yang sebagian besar di antaranya memiliki pekerjaan sebagai pengumpul sampah. Gereja berkapasitas 20 ribu kursi ini adalah gereja terbesar di kawasan Timur Tengah.