Bebas Nonton Video Porno di Tempat Publik

Di New York, ada satu ruang publik yang bebas dipergunakan mengakses video porno.

ilustrasi membuka video porno (cv-library.co.uk)

VIVAnews - Warga kota New York kini tak perlu sembunyi-sembunyi menyaksikan video porno di tempat publik. Politikus setempat mengeluarkan kebijakan baru berisi setiap warga dapat melihat apapun di komputer publik seperti perpustakaan.

"Pengunjung dapat menonton apapun yang mereka inginkan pada komputer publik," ucap juru bicara Perpustakaan Umum Brooklyn, Malika Granville, seperti dikutip dari Times of India.

Surat kabar setempat, New York Post, juga melaporkan bahwa setiap warga New York bebas menonton apapun di komputer perpustakaan.

Aturan baru ini kontan mendapat tantangan dari para pemuka agama dan warga yang tak setuju. Presiden Liga Katolik New York Bill Donohue mengatakan," Mereka harus mengembalikan dana publik yang digunakan untuk mengongkosi hal-hal yang rendah."

"Itu (kebebasan menyaksikan video porno) seperti pembiaran Playboy, tapi jauh lebih buruk."

Seorang pengunjung perpustakaan, Daisy Nazario, 60, mengatakan muak saat orang yang berada disampingnya menonton film porno. "Saya bisa mendengar suara-suara," kata Nazario. "Hal ini sangat tidak sopan untuk anak-anak."

Di Amerika, perpustakaan yang menggunakan dana federal harus memfilter dan memblokir komputer publik terhadap konten cabul dan pornografi anak.

Pejabat perpustakaan menyatakan, aturan tersebut merupakan masalah kebebasan berekspresi. "Untuk menghormati Amandemen Pertama yang melindungi kebebasan, Perpustakaan umum New York tak dapat mencegah pengunjung dewasa mengakses konten dewasa yang sah," kata juru bicara perusahaan Angela Montefinise. (pie)